Di Silicon Valley ada sebuah istilah yang cukup unik, yaitu PayPal Mafia. Istilah tersebut digunakan untuk para mantan founder dan karyawan dari layanan pembayaran PayPal, yang kini sukses menjadi tokoh penting di ekosistem startup Amerika Serikat.
Peter Thiel (seorang investor terkenal) dan Elon Musk (CEO SpaceX) merupakan dua nama paling populer dari daftar anggota PayPal Mafia. Selain itu, PayPal Mafia juga diisi olehfounder 500 Startups Dave McClure, dan co-founder LinkedIn Reid Hoffman.
Di Indonesia sendiri, fenomena serupa bisa kita lihat dari para mantan karyawan e-commerce Zalora. Banyak di antara mereka yang kemudian menjadi tokoh penting di ekosistem startup tanah air, baik sebagai CEO sebuah startup, maupun partner di sebuah modal ventura.
Nadiem Makarim, Kevin Aluwi, Sheran Gunasekera, dkk
CEO GO-JEK, Nadiem Makarim, sepertinya merupakan contoh mantan karyawan Zalora yang paling sukses saat ini. Sebelum fokus mengembangkan GO-JEK hingga jadi sebesar sekarang, Nadiem sempat menjadi Managing Director di Zalora Indonesia pada tahun 2011.
Nadiem pun bukan satu-satunya mantan karyawan Zalora yang menempati posisi C-level di GO-JEK. Ada juga nama Kevin Aluwi, mantan Head of Business Intelligence Zalora Indonesia yang kini merupakan CFO GO-JEK, serta Sheran Gunasekera, mantan VP Technology Zalora Indonesia yang saat ini menjabat Chief Information Security Officer GO-JEK.
Daftar Zalora Mafia di GO-JEK pun tak berhenti sampai di situ. Masih ada nama Monika Halim yang kini menempati posisi VP User Experience Design, dan Fian Kurniawan yang menjadi VP Engineering GO-JEK saat ini.
Hadi Wenas
Setelah kepergian Nadiem Makarim ke Kartuku pada tahun 2012, posisi Managing Director di Zalora Indonesia pun diisi oleh Hadi Wenas. Sempat menjadi CEO aCommerce Indonesia, kini Wenas merupakan CEO dari e-commerce milik Lippo Group, MatahariMall.
Kepada Tech in Asia, Wenas mengakui kalau ia banyak belajar dari pengalamannya di Zalora. “Sebenarnya bukan Zalora saja, tapi Rocket Internet secara keseluruhan. Kami belajar dari orang-orang yang terbaik di sana,” ujar Wenas.
Hadi Kuncoro
Ketika Wenas meninggalkan aCommerce Indonesia, siapa yang menggantikan posisinya? Yup, tidak perlu bingung menebak, lagi-lagi mantan karyawan Zalora. Dia adalah Hadi Kuncoro, yang sebelumnya merupakan Vice President dan Operations Director di Zalora Indonesia.
Catherine Hindra Sutjahyo
Perusahaan retail Alfamart kini telah mulai melirik bisnis online. Mereka pun membuat sebuah e-commerce bernama AlfaOnline, yang kini telah berubah nama menjadi Alfacart. Untuk memimpin bisnis online mereka tersebut, Alfamart pun menunjuk mantan direktur Zalora Indonesia, Catherine Hindra Sutjahyo.
Mario Suntanu
Tak hanya menjadi petinggi di berbagai startup, “lulusan” Zalora pun ada yang memegang posisi penting di modal ventura. Salah satunya adalah Mario Suntanu, mantan VP Indonesia di Zalora Group yang kini menjadi Partner di modal ventura milik Sinar Mas Group, yaitu Sinar Mas Digital Ventures (SMDV).
Krishnan Menon, Bastian Purrer, dan Steven Kim
Zalora Mafia ternyata tak hanya didominasi oleh orang Indonesia. Ada beberapa mantan karyawan Zalora asal luar negeri yang kemudian justru menjadi founder startup yang beroperasi di tanah air.
Di antara nama-nama yang masuk ke dalam kategori tersebut adalah Krishnan Menon, mantan Regional Operations Manager Marketplace Zalora Group yang menjadi co-founderFabelio; Bastian Purrer, mantan International Chief Marketing Officer Zalora Asia Tenggara yang mendirikan Lyke; serta Steven Kim, founder Qraved yang sempat menjadi Managing Director di Zalora Singapura.
Fransiscus Budi Pranata
KinerjaPay, startup Indonesia pertama yang masuk bursa saham di Amerika Serikat, juga memanfaatkan jasa mantan karyawan Zalora untuk mengembangkan bisnis mereka. Adalah Fransiscus Budi Pranata, mantan CFO Zalora yang kini menjabat sebagai CFO di KinerjaPay.
Selain dari nama-nama di atas, sebenarnya masih ada anggota Zalora Mafia lain, seperti Angky Pramudya, Head of Marketing Blanja; Heru Perdanakusumah, VP Product Berrybenka; Stephanie Jesselyn, CEO Eragano; serta Hanif Muhammad, Head of Sales and Marketing diSleekr.
Berniat mendirikan startup? Simak dulu kesalahan-kesalahan yang umum dilakukanfounder
Daftar di atas sepertinya akan terus bertambah, mengingat Zalora sendiri masih beroperasi hingga sekarang. Terlepas dari kualitas individual para mantan karyawan Zalora tersebut yang memang baik, e-commerce milik Rocket Internet tersebut jelas telah membuktikan kalau mereka merupakan “kawah candradimuka” yang baik bagi ekosistem startupIndonesia.
sumber : id.techinaasia .com
0 komentar:
Posting Komentar